HLEB DIPUTUS BARCA, CUENCA DIIKAT HINGGA 2015

Barcelona telah mengumumkan melepas gelandang Alexander Hleb, meski kontraknya masih tersisa enam bulan lagi.

Hleb sebelumnya didatangkan Blaugrana dari Arsenal pada Juni 2008 dengan nilai transfer sebesar 15 juta euro. Namun, pemain internasional Belarusia itu gagal memenuhi ekspektasi klub asal Katalan tersebut, nasib Hleb pun akhirnya tak jelas di Barcelona.

Beberapa kali Hleb sempat dipinjamkan ke klub lain di luar Spanyol. Dalam tiga musim terakhir, dia pernah dipinjamkan ke Stuttgart, Birmingham dan terakhir Wolfsburg.

Saat membela Wolfsburg, pemain berusia 30 tahun ini mengalami cedera, sehingga klub asal Jerman itu mengembalikannya ke Barcelona pada 31 Desember lalu. Setelah dikembalikan ke Camp Nou, Azulgrana kemudian mengumumkan sebuah kesepakatan bahwa kedua belah pihak (Barcelona dan Hleb) telah setuju untuk mengakhiri kerjasama.

Dengan diputusnya kontrak Hleb, ada peluang bagi klub-klub peminatnya untuk bisa menggaet gelandang yang baru 19 kali membela Barcelona ini. Liverpool dan Aston Villa menjadi klub yang disebut-sebut berminta memakai jasa Hleb.

Sementara itu, Barcelona baru saja memperpanjang kontrak striker belia mereka, Issac Cuenca sampai Juni 2015. Cuenca akan diberi nomor punggung 23 setelah dia menjadi anggota dari skuad tim utama Barcelona musim ini.

Penampilan gemilang Isaac Cuenca musim ini bersama Barcelona berbuah manis. Azulgrana memberikan hadiah Cuenca berupa perpanjangan kontrak baru hingga 30 Juni 2015.

Tak hanya kontrak baru, Cuenca juga naik kasta. Bila pada awal musim Cuenca hanya terdaftar sebagai pemain Barcelona B, kini dirinya menjadi pemain utama dan mendapatkan nomor punggung 23.

Penandatanganan kontrak baru dilakukan pada Selasa (31/1) sore atau beberapa saat sebelum sesi latihan kedua Barcelona hari itu. Cuenca ditemani oleh pihak keluarga dan agennya, Josep Maria Orobitg. Sedangkan kubu Barcelona diwakili oleh Presiden Sandro Rosell, Wakil Presiden Josep Maria Bartomeu, dan Direktur Olahraga Andoni Zubizarreta.

Selama musim ini bergulir, Cuenca memang dipercaya tujuh kali bermain di Liga BBVA. Hasilnya, pemain berusia 20 tahun itu menceploskan dua gol. Total di segala ajang, Cuenca telah bermain 15 kali dengan torehan empat gol untuk Barcelona.

MY WALLPAPER 15

BARCA IMBANG, PEP TIDAK SALAHKAN WASIT TAPI HANYA KARENA TIDAK BERUNTUNG

Pelatih Barcelona, Josep ‘Pep’ Guardiola, harus puas ketika tim asuhannya ditahan imbang tanpa gol saat melawan Villarreal di El Madrigal, Minggu (29/1/) dini hari WIB. Dengan hasil tersebut Pep enggan untuk menyalahkan pemainnya, ia lebih merasa keberuntungan tidak sedang memihak timnya.

Hasil imbang yang diraih oleh The Catalan ini membuat mereka tertinggal tujuh poin dari sang pemuncak klasemen, Real Madrid. Tidak hanya itu saja, tim berjuluk kapal selam kuning itu berhasil menambah rekor hasil imbang Barca di laga tandang La Liga musim ini.

Permainan Barca dini hari tadi memang cukup mengecewakan dari hasil statistik saja Messi cs menguasai bola sebesar 66 persen, namun Blaugrana hanya bisa menembak delapan kali ke gawang Villarreal.

Namun, Pep enggan menyalahkan performa buruk para punggawanya dalam laga tersebut. Ia merasa timnya tidak sedang dalam keberuntungan, sehingga harus kembali berjuang dan wajib memenangkan sisa laga mereka di musim ini bila ingin meraih gelar juara.

“Kita telah bermain cukup baik dengan melakukan berbagai pergerakan. Kita selalu berjuang demi meraih poin dan itu kita tunjukkan pada laga ini. Kita masih memiliki periode yang baik di musim ini. Jadi, tidak ada yang harus disalahkan,” jelas Guardiola seperti dilansir Goal, Minggu (29/1/2012).

“Saya akan berkata kepada para pemain bahwa kita harus berusaha hingga akhir musim ini. Sekarang kita wajib memenangkan semua laga yang tersisa. Tertinggal lima poin lebih baik daripada tujuh poin. Kita telah bermain baik, kita hanya tidak sedang beruntung saja untuk dalam mencetak gol. Tetapi, saya cukup puas dengan kerja keras kami,” tambahnya.

Pelatih yang pernah bermain dengan klub AS Roma ini membantah bahwa hasil imbang ini dikarenakan kelelahan para pemainnya usai bermain di ajang Copa del Rey. Ia menilai Villarreal memang tim yang hebat dan sulit dikalahkan.

Ini merupakan hasil imbang kelima Barcelona di laga tandang La Liga musim ini, setelah sebelumnya mereka juga ditahan imbang Real Sociedad 2-2, Valencia 2-2, Athletic Bilbao 2-2, dan Espanyol 1-1. Akibat terlalu banyak meraih hasil seri, jarak Barca dengan Madrid pun kini jadi tujuh poin.

Berikut statistik pertandingan Villareal kontra Barcelona:

Stadion: El Madrigal
Penonton: 20.000
Skor: Villarreal 0 – 0 Barcelona
Pencetak gol: -
Tembakan: Villarreal 5 – Barcelona 8
Mengarah ke gawang: Villarreal 2 – Barcelona 2
Tendangan penjuru: Villarreal 1 – Barcelona 4
Pelanggaran: Villarreal 18 – Barcelona 12
Offsides: Villarreal 4 – Barcelona 2
Kartu kuning: Villareal 3 – Barcelona 0
Penguasaan bola: Villarreal 34% - Barcelona 66%

MOURINHO TIDAK PERNAH MENANG SEKALIPUN DI CAMP NOU

Camp Nou masih menjadi “tanah haram” bagi Jose Mourinho. Sembilan kali berlaga, sembilan kali pula Jose Mourinho tak bisa memetik kemenangan. Rekor ini dimulai sejak The Special One menangani Chelsea; klub tanah perantauan pertamanya sebagai manajer.

Ya, bersama skuad bernilai ratusan juta poundsterling bentukan Roman Abramovich, Jose Mourinho pertama kali menjejakkan kaki ke Camp Nou sebagai manajer klub lawan. Keduanya terlibat dalam duel ketat di babak 16 besar Liga Champions musim 2004/2005,

Di pertandingan pertamanya di Camp Nou sebagai musuh, Jose Mourinho mesti mengakui kekuatan Barcelona. Kala itu gol Maxi Lopez dan Samuel Eto’o mengantarkan kemenangan 2-1 Blaugrana yang sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu.

Untungnya, di kandang sendiri, Stamford Bridge, Mourinho sukses membawa klubnya menang 4-2. Alhasil, Chelsea lolos dengan agregat 5-4. Namun, satu luka sudah tergores di muka Jose Mourinho di Camp Nou.

Tahun berikutnya, kedua klub kembali bertemu. Lagi-lagi di perdelapan final Liga Champions. Kali ini Barcelona yang lolos. Menang 1-2 di kandang Chelsea, Blaugrana cukup bermain imbang 1-1 di Camp Nou. Untuk kedua kalinya, Jose Mourinho gagal menaklukkan stadion keramat ini.

Pertemuan Chelsea dan Barcelona terus berlanjut di musim 2006/2007. Namun, kali ini keduanya berlaga di babak 32 besar Champions League. Chelsea memang lebih superior. Mereka mengandaskan Barcelona 1-0 di Stamford Bridge. Namun, Camp Nou tetap menjadi lokasi angker bagi Mourinho. Ia cuma bisa membawa hasil imbang 2-2.

Setelah dua tahun tak bertemu, Jose Mourinho langsung berlaga dua kali dengan Barcelona di Camp Nou. Kala itu, Mourinho melatih Internazionale. Namun, lagi-lagi tuah Camp Nou terlalu kuat. Di babak 32 besar, Barcelona menang 2-0 di kandang sendiri.

Di semifinal, kedua klub bertemu. Jose Mourinho memang sukses membawa Internazionale ke final dengan agregat 3-2. Namun, Barcelona menaklukkan 10 pemain Internazionale dengan skor 1-0 di Camp Nou.

Ketika pindah ke Real Madrid, intensitas Mourinho bertemu dengan Barcelona semakin besar. Namun, ini tidak diimbangi dengan sekalipun kemenangan.

Kedatangan pertama Jose Mourinho ke Camp Nou dengan status pelatih Real Madrid, mendapatkan antaman besar. Kala itu Barcelona mencukur madrid dengan skor 5-0 di La Liga. DI musim yang sama, 2010/2011, Mou cuma bisa membawa klubnya bermain imbang 1-1 di leg kedua semifinal Liga Champions.

Musim ini, sudah dua kali Jose Mourinho mendatangi Camp Nou. Uniknya, kali ini dengan permainan menyerang. Di Piala Super Spanyol Real Madrid Tumbang 3-2. Dan, kemarin, Los Blancos cuma imbang 2-2 di kandang Barcelona.

Kesempatan mencetak 1 kemenangan, mungkin datang pada laga El Clasico di La Liga pada April mendatang. Barangkali pula, ini menjadi peluang terakhir Mou menang di Camp Nou ketika melatih Real Madrid atau klub sepakbola lain.

LIONEL MESSI JADI COVER MAJALAH TIME AMERIKA

Majalah Amerika TIME menjadikan foto Lionel Messi sebagai cover majalahnya untuk edisi februari ini dengan tulisan bertajuk : King Leo

Sebagai catatan, inilah pertama kalinya seorang pesepakbola tampil di kover majalah TIME. Maklum, sepakbola bukanlah olahraga terpopuler di sana. Namun, untuk urusan atlet olahraga, Messi sudah didahului banyak orang, seperti Tiger Woods (golf), Michael Jordan (basket), Muhammad Ali (tinju), dan seterusnya.

Dalam artikel di majalah TIME edisi Februari, disebutkan bahwa Messi adalah pesepakbola terbaik dunia saat ini. Bahkan mungkin, terbaik sepanjang masa.

Yang unik, wartawan TIME yang meliput Lionel Messi, sempat kebingungan ketika mengorek informasi dari sang bintang. Karakter Messi yang begitu pemalu, membuat wawancara berlangsung cukup “hati-hati”.

Bobby Gosh (penulis artikel), Lisa Abend (reporter, penerjemah) dan Joachim Ladefoged (fotografer) sempat khawatir bahwa dengan sifat pendiam Messi, wawancara akan berlangsut rumit. Apalagi kalau ada pertanyaan yang cukup sensitif.

Secara keseluruhan, mental para pewarta TIME memang diuji ketika menghadapi Lionel Messi. Mereka “gagal” mengorek sisi-sisi kontroversial dari sang bintang; yang biasanya di Amerika dan di seluruh dunia, akan mendongkrak ketertarikan para pembaca. Kenyataannya, hidup Messi lurus-lurus saja.

Demikian pula ketika mereka meminta komentar dari orang-orang di sekitar Messi. Semua menyatakan bahwa sang bintang begitu sopan dan tak ada nada miring tentang kepribadiannya.

JONATHAN SORIANO RESMI TINGGALKAN CAMP NOU

Jonathan Soriano sudah resmi meninggalkan Camp Nou, pada bursa transfer Januari ini. Hal ini telah diumumkan oleh kubu Barcelona.

Sebagaimana dilansir Goal, Sabtu (21/1/2012), Tim Katalan telah menerima uang tebusan sebesar 500.000 euro untuk menjual pemain 26 tahun tersebut, dan pendapatan bisa meningkat menjadi 1 juta euro, tergantung berbagai variabel.

Soriano sendiri telah resmi membela Salzburg, setelah pada Jumat pagi waktu setempat lolos tes medis. Kabarnya, pemain asal Spanyol itu akan dikontrak oleh Salzburg hingga 2015 mendatang.

Mantan pemain Espanyol itu memang tidak dapat menembus tim utama Barca, setelah sembuh dari cedera lutut. Padahal, penampilan Soriano bersama Barca B cukup menganggumkan dengan menghasilkan 32 gol.

Kendati demikian, hal itu belum cukup untuk Soriano meyakinkan entranador Pep Guardiola. Pep lebih mempercayakan lini depan Blaugrana kepada Lionel Messi, Pedro Rodriguez, David Villa, Alexis Sanchez dan Isaac Cuenca.

Sebenarnya, Soriano sempat diberitakan akan bergabung dengan Benfica, klub yang sudah lama mengincarnya. Namun, Soriano sepertinya lebih memilih bergabung dengan Salzburg, ketimbang klub asal Portugal tersebut.

Soriano sempat menimba pengalaman di tiga klub dengan status pinjaman. Almeria, Poli Ejido, dan Albacete. Namun, penampilan bersama klub-klub ini kurang mengesankan petinggi Espanyol. Jadilah di pertengahan tahun 2009, ketika kontraknya habis, Soriano hijrah ke Barcelona B.

Di klub yang bertanding di Mini Estadi ini, Soriano berubah menjadi penyerang tangguh. Pada musim pertama saja, ia sukses membawa Barcelona B masuk ke Segunda Division. Soriano yang juga mantan anggota timnas Spanyol u-21, mencetak 22 gol di musim pertama.

Musim 2010/2011, tak perlu beradaptasi lagi, Soriano menjadi andalan lini depan Barcelona B. Ia membuat klubnya meraih peringkat tiga klasemen akhir Segunda Division. Hanya karena tim senior Barcelona berlaga di Primera Division saja, Barcelona B tidak berhasil promosi. Sepanjang musim tersebut, torehan gol Soriano melesat ke angka 32 dalam 37 pertandingan.

Ketajaman Soriano bukannya tidak dilirik Pep Guardiola. Sang pelatih jenius sempat memakai penyerang ini di tur pramusim Barcelona. Namun, cedera saat berlaga di Audi Cup membuat kesempatan Soriano bersaing dengan Lionel Messi, David Villa, atau Pedro Rodriguez sirna.

Pasca cedera beberapa bulan, Soriano seolah tak kehilangan insting gol. Sebelum ditransfer ke Salzburg, ia sudah mencetak 5 gol dari 10 pertandingan.

Salzburg sendiri sekarang tengah serius membidik posisi pertama di Bundesliga Austria. Mereka saat ini duduk di peringkat ketiga dengan 30 poin. Cuma selisih 2 angka dari sang pemuncak Rapid Wina.

Kedatangan Soriano yang begitu cemerlang di depan gawang lawang, bisa menjadikan klub ini sebagai klub terproduktif di Liga Austria. Sementara, bagi Soriano, inilah saatnya melepaskan bayang-bayang tak masuk tim inti Espanyol dan Barcelona.

KADO ULTAH : XAVI BAHAGIA, MOURINHO MERANA

Momen spesial tengah dirayakan dua aktor sepak bola Xavi Hernandez dan Jose Mourinho saat duel Barcelona kontra Real Madrid di leg kedua perempatfinal Copa del Rey, dini hari tadi. Sayang, mereka mendapat kado ulang tahun yang berseberangan.

Ya, duel leg kedua perempatfinal Copa del Rey, Kamis (26/1/2012) dini hari tadi, merupakan momen spesial buat Xavi yang genap berusia 32 tahun pada 25 Januari. Sementara sehari berselang (26/1), Mourinho juga berulang tahun yang ke-49.

Namun dalam laga yang berkesudahan 2-2 tersebut, Xavi menjadi orang yang lebih bergembira. Pasalnya, meski gagal membawa Barca mengalahkan Madrid di Camp Nou, Xavi tetap bisa tersenyum puas lantaran El Barca tetap melaju ke semifinal berkat keunggulan agregat 4-3 (menang 2-1 di markas Madrid pada leg pertama).

Sementara bagi Mourinho, kado kekalahan jelang hari ulang tahunnya merupakan hal yang menyakitkan. Sebab, kekalahan ini semakin membuat track record-nya sebagai pelatih berjuluk The Special One mulai terkikis.

Ya, dari 10 kali laga yang telah dilakoni, Mourinho tecatat hanya mampu memberikan satu kemenangan yakni di final Copa del Rey musim lalu. Sementara di lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan (empat kali imbang).

Kondisi ini jelas membuat posisi Mou mulai terancam di kursi panas Los Blancos. Desakan mundur pun mulai ramai disuarakan fans Madrid, atau yang akrab disapa Madridista.

Bahkan, baru-baru ini manajemen El Real mulai mempertimbangkan dua kandidat pelatih untuk menggantikan posisi Mou di akhir musim. Kedua kandidat tersebut adalah Rafael Benitez dan Arsene Wenger.

Atas kemenangan The Catalans, Jose Mourinho menolak mengucapkan selamat. Pelatih asal Portugal itu menyebut Barca lebih layak diselamati atas kemenangan 2-1 pada pertandingan pertama di Santiago Bernabeu, dan bukan atas hasil 2-2 dinihari tadi.

"Mungkin Pep Guardiola menyelamati kami setelah kemenangan kami di final tahun lalu, karena itu merupakan kemenangan bersih tanpa ada kekacauan. Jika Anda suka, saya akan memilih menyelamatinya atas kemenangan pekan lalu. Saya tak punya masalah untuk melakukannya. Mereka layak memenangi pertandingan ketika itu," sahut Mourinho saat ditanya wartawan alasan dia tak mengucapkan selamat pada Guardiola.

TERIAKAN ASESINO ( PEMBUNUH ) DIBERIKAN BARCELONISTA BUAT PEPE

Pepe seperti tak benar-benar lolos dari hukuman pasca insiden penginjakan jari tangan Lionel Messi. Bek Real Madrid itu baru saja "dihukum" publik Camp Nou.

Masih segar di ingatan ketika Pepe terlibat kontroversi pekan lalu. Di laga leg I perempatfinal Copa del Rey antara Madrid kontra Barcelona, bek portugal itu tertangkap kamera menginjak jari tangan Messi yang tengah terduduk di lapangan.

Pada prosesnya, tak ada hukuman untuk Pepe yang juga mengaku tidak sengaja melakukannya. Ia sekaligus sudah mengajukan permintaan maaf secara terbuka kepada Messi.

Akan tetapi, publik Camp Nou belum ingin melupakan insiden itu. Maka sambutan sengit pun diberikan untuk Pepe di laga leg II, Kamis (26/1/2012) dinihari WIB, yang akhirnya meloloskan Barca ke semifinal berkat hasil imbang 2-2.

Saat namanya diumumkan pengeras suara stadion, suara siulan cibiran sudah mulai terdengar. Cemoohan pun lantas setia mengiringi aksi-aksi Pepe, bahkan ketika baru muncul dari terowongan.

Dipaparkan AS, teriakan-teriakan "Asesino" alias "Pembunuh" yang ditujukan untuk Pepe acap terdengar di dalam pertandingan. Spanduk-spanduk macam "Pepe, Jaula n'3" yang kira-kira bisa diartikan "pemain nomor tiga, Pepe, dikandangkan saja" pun menghiasi.

Tak berhenti sampai situ, publik Camp Nou juga terdengar girang benar ketika Pepe dilanggar pemain Barca. Teriakan "Messi, Messi" terdengar saat si pemain Argentina melanggar Pepe di akhir babak pertama, meski akhirnya ia harus rela dikartu kuning--satu-satunya untuk Barca di laga itu.

Seruan senang dari publik Camp Nou kembali terdengar pada menit 56 saat Pepe terkapar lagi, kali ini usai dilanggar Cesc Fabregas. Setiap kali Pepe terjatuh di lapangan, publik juga menyerukan teriakan "Pisalo" yang dapat diartikan sebagai "Injak".

Di bawah tekanan para penonton, Pepe sendiri mampu tampil 90 menit penuh. Ia mendapat kartu kuning pada menit 90 setelah melanggar Dani Alves, sebuah tindakan yang lagi-lagi membuat publik Camp Nou meneriaki Pepe dengan sebutan "Asesino".

DUA PUNGGAWA LOS CULES CEDERA

Sukses menyingkirkan Real Madrid di perempafinal Copa del Rey meninggalkan kabar buruk buat Barcelona. Dua pemainnya, Andres Iniesta dan Alexis Sanchez mengalami cedera.

Melakoni laga leg II perempatfinal di Camp Nou, Kamis (26/1) dinihari WIB tadi, laga berkesudahan dengan skor sama kuat 2-2. Namun, dengan hasil itu, Barca berhak maju ke semifinal usai unggul agregat 4-3 berkat kemenangan 2-1 di leg I di Santiago Bernabeu.

Di dalam pertandingan itu, Iniesta meninggalkan lapangan pada menit ke-30 untuk kemudian digantikan oleh Pedro Rodriguez.

Dilaporkan YahooSports, Iniesta menderita perobekan di otot kaki kirinya. Pada hari ini juga, pemain berusia 27 tahun itu akan menjalani pemeriksaan secara menyeluruh untuk menentukan berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk sembuh.

Sementara itu, Sanchez tak mampu menyelesaikan pertandingan dengan digantikan oleh Javier Mascherano di menit 79. Pemain yang diboyong dari Udinese itu menderita cedera bahu dan diprediksi akan absen satu sampai dua minggu.

Ini adalah cedera kedua yang dialami Sanchez sejak memperkuat Los Cules. Di awal musim ini, pesepakbola Chile itu mengalami cedera kaki.

Sampai kini Barcelona sudah kehilangan David Villa, Ibrahim Afellay dan Andreu Fontas yang mengalami cedera panjang.

BARCA SINGKIRKAN MADRID DI PEREMPAT FINAL COPA DEL REY DENGAN AGGREGAT 4-3

Sang juara bertahan, terpaksa terhenti langkahnya di babak perempat final, usai ditaklukkan Barcelona dengan agregat kekalahan 3-4. Pasalnya, Madrid gagal membungkan Barcelona, setelah hanya bermain imbang 2-2 di leg kedua perempatfinal Copa del Rey.

Sejak detik pertama, Madrid tak ingin ambil waktu lama untuk menekan. Bahkan di menit pertama, Gonzalo Higuain sudah menciptakan peluang. Setelah menerima umpan dari Cristiano Ronaldo, bola yang melesat ke jantung pertahanan Barcelona, gagal diamankan Gerard Pique.

Madrid nampak dominan di awal-awal babak pertama, dengan berbagai serangan berbahaya. Higuain kembali menjadi momok bagi Jose Pinto di bawah mistar Barca. El Pipita yang tak terkawal, sempat menanduk bola hasil umpan dari Xabi Alonso. Beruntung, Pinto berada di posisi yang tepat. Bola pun bisa diselamatkan Pinto di menit ke-3.

Meski Barcelona tertekan di babak pertama, tapi Real Madrid lah yang pertama kali gawangnya terkoyak. Memanfaatkan umpan manis Lionel Messi, Pedro Rodriguez sukses menaklukkan Iker Casillas di menit ke-43. Skor 1-0 untuk Blaugrana.

Sempat terjadi ketegangan (lagi) seperti El Clásico sebelumnya di antara kedua kubu. Berawal dari tekel keras Lassana Diarra terhadap Lionel Messi di menit ke-44. Kubu Barcelona yang meminta kartu kuning kedua untuk Diarra, mendapat perlawanan dari pemain Madrid.

Iker Casillas yang ‘ikut-ikutan’ mengintimidasi wasit Fernando Teixeira Vitienes untuk mengacuhkan Messi cs, malah turut dihadiahi tarjeta amarilla, karena dianggap berlebihan melakukan protes.

Di tengan permainan yang kian memanas, Barcelona menghukum Los Blancos lewat gol keduanya di menit ke-45’+3 melalui peran besar Daniel Alves. Sepakan indah Alves gagal yang mengarah ke kanan atas gawang Sant Iker, gagal dibendung dan terpaksa skor berubah lagi 2-0 hingga jeda.

AKANKAH REKOR EL-CLASICO TERPECAHKAN MALAM INI

Laga leg kedua perempat final Copa del Rey nanti bukanlah El Clasico biasa bagi kedua tim. Pada laga nanti Barcelona mempunyai kesempatan besar menghapus dominasi Real Madrid yang sudah berlangsung selama 81 tahun lamanya. Di saat yang sama Madrid juga berkesempatan memperpanjang dominasi mereka dari Barca.

Di laga El Clasico ke-2 tahun 2012 atau yang ke-5 di sepanjang musim ini, Barcelona berpeluang besar untuk mengungguli rival abadinya itu dalam catatan pertemuan di El Clasico. Syaratnya La Blaugrana harus bisa menundukkan Los Blancos di depan publik Camp Nou, Kamis (26/01) dini hari nanti.

Kemenangan Barca di kandang Madrid minggu lalu, membuat skor kedua tim menjadi berimbang pada catatan pertemuan di El Clasico. Dari 217 kali berhadapan dalam pertandingan resmi, keduanya sama-sama mengantongi 86 kemenangan dan 45 kali imbang.

Jika nanti Barca akan keluar sebagai pemenang, maka tim catalan itu akan mencatatkan kemenangan ke-87, atau dengan kata lain mengakhiri dominasi Madrid atas Barca. Dalam situs resmi klub, tercatat terakhir kali Barca unggul kemenangan dari Madrid terjadi pada musim 1930-31, atau 81 tahun silam.

Josep Guardiola menjadi sosok di balik kebangkitan Barca mendongkel dominasi Madrid. Dalam halaman klub dituliskan jika saat Pep resmi menukangi Puyol cs, Barca masih tertinggal 77-85 dari Madrid. Ini berarti dalam era Guardiola, Barca berhasil menambah 9 kemenangan seraya hanya memberikan satu kemenangan saja bagi El Real.

Berikut catatan pertemuan kedua klub dalam segala ajang:
La Liga :
Real Madrid menang 68
Barcelona menang 64
Imbang 31

Copa del Rey :
Real Madrid menang 10
Barcelona menang 15
Imbang 5

Piala Liga (Copa de la Liga)* :
Real Madrid menang 0
Barcelona menang 2
Imbang 4

Piala Super Spanyol :
Real Madrid menang 5
Barcelona menang 3
Imbang 2

Liga Champions :
Real Madrid menang 3
Barcelona menang 2
Imbang 3

Total pertemuan kedua klub :
Real Madrid menang 86
Imbang 45
Barcelona menang 86

AKANKAH JOSE MOURINHO MENANGIS DI HARI ULANG TAHUNYA BESOK

Jose Mourinho didatangkan ke Real Madrid pada 31 Mei 2010 karena prestasinya mengalahkan Barcelona. Ketika menukangi Inter Milan, Mou--demikian ia dipanggil --mampu mengalahkan Barca di Liga Champions.

Namun, hingga kini Mou belum membuktikan tajinya. El Clasico pertamanya diakhiri dengan kekalahan besar 0-5. Direktur Madrid Florentino Perez menilai kekalahan itu sebagai partai terburuk Madrid sepanjang sejarah.

Sejak itu, Mou baru sekali bisa mengalahkan Barcelona, yakni di final Copa del Rey musim lalu. Timnya saat itu menang 1-0 setelah melalui perpanjangan waktu. Pada laga El Clasico lainnya, raihan terbaik Madrid hanyalah tiga kali hasil seri.

Kondisi Mou bahkan lebih buruk lagi. Pada Ahad lalu, Mou disiuli suporter yang kecewa terhadap ketidakmampuannya mengantar Madrid mengakhiri dominasi Barca. Seusai insiden itu, Mou menyatakan tak terganggu. Tapi, jurnalis Spanyol, Siro Lopez, mengutip kenalan dekat pelatih itu justru mengungkapkan bahwa pelatih asal Portugal tersebut akan hengkang pada akhir musim ini.

Mou mengaku kecewa dengan sikap fans tersebut. "Jika mereka merasa posisi pertama di liga tidak cukup bagus, maka saya akan pergi," ujar Mou. "Kami unggul lima poin dari tim yang disebut orang sebagai tim terbaik di dunia."

Partai kedua perempat final Copa del Rey malam ini seharusnya menjadi laga istimewa bagi Mou yang akan berulang tahun besok. Kemenangan akan menjadi kado ulang tahun sempurna buatnya, sekaligus pembuktian darinya dan menjawab keraguan fans tadi.

Beberapa pelatih lain mampu memenangi pertandingan El Clasico bersamaan dengan ulang tahunnya. Di antaranya pelatih Barcelona Josep Guardiola yang pada pertemuan pertama Copa del Rey menang 2-1 dan pelatih Madrid Bernd Shuster menang 1-0 pada 23 Desember 2007.

Bisakah Mou menjadi orang yang ketiga; berulang tahun dan memenangkan pertandingan? "Saya tidak akan mengungkapkan bagaimana tim saya bermain di Camp Nou nanti," ujar Mou. "Kami punya peluang bermain di semifinal dengan melakukan yang terbaik."

ROSSEL KECEWA KARENA RFEF TIDAK BISA SEBIJAK FA

Sungguh suatu kekecewaan besar, ketika RFEF (PSSI-nya Spanyol) menyatakan Pepe tak bersalah usai menginjak tangan Lionel Messi. Bos Barcelona itu pun berang dan menuntut RFEF mencontoh ketegasan FA (PSSI-nya Inggris) terkait hal-hal kontroversial.

FA memang dikenal sebagai ‘pengawas’ Premier League dan liga-liga di kasta bawah dengan ketegasan tanpa pandang bulu. Bahkan sejumlah keputusan dan hukuman berat, tak sulit untuk keluar dari juru bicara FA, jika ada suatu tindakan atau insiden yang wajib diberi sanksi.

Rosell ingin RFEF seperti FA, apalagi kasus tindakan kasar Pepe ini terekam kamera dan sudah banyak pihak yang mengecam. Tapi RFEF bergeming, meski pada akhirnya RFEF akan kembali menganalisa insiden di El Clásico di leg pertama Piala Raja itu.

“Seharusnya, kami (Spanyol) bisa mengikuti contoh yang bagus dari negara lain, seperti Inggris dengan FA-nya,” tukas Rosell, sebagaimana dikutip Punto Pelota, Selasa (24/1/2012).

“Ketika seseorang melanggar lampu merah, tentu harus dihukum, bahkan jika ada pejalan kaki yang tertabrak tak mengecam pelaku, pelanggar itu tetap harus dihukum,” tandasnya memberi perumpamaan.

YANG TERBAIK DI SERIE-A 2010/2011

AC Milan mendominasi ajang penghargaan Oscar del Calcio. Rossoneri dapat empat penghargaan dalam ajang tersebut, termasuk status pemain terbaik yang jadi milik Zlatan Ibrahimovic.

Total ada sembilan kategori penghargaan yang diberikan dalam Oscar del Calcio tahun ini. Dan dalam pengumuman yang dikeluarkan Asosiasi Sepakbola Italia, Selasa (24/1/2012) pagi WIB, Milan mendomiansi dengan merebut empat gelar penghargaan.

Zlatan Ibrahimovic menyabet dua gelar, termasuk yang paling bergengsi yakni pemain terbaik Seri A 2011. Selain itu, penyerang asal Swedia itu juga dapat status pemain asing terbaik dalam ajang edisi ke-15 ini.

Gelar lain yang direbut Diavolo Rosso adalah pelatih terbaik atas nama Massimiliano Allegri. Di musim pertamanya membesut Massimo Ambrosini dkk, Allegri berhasil mengantar Milan merebut Scudetto dan Piala Super Italia.

Satu gelar lagi untuk Milan disumbangkan Thiago Silva, yang dinobatkan menjadi pemain belakang terbaik. Sedangkan Stephan El Shaaraw, pemain Milan yang musim lalu membela Padova, menjadi pemain terbaik Seri B. Demikian dikutip dari Football Italia.

Milan sebenarnya punya peluang mempertegas dominasi jika Christian Abbiati mampu peraih gelar kiper terbaik. Namun Abiatti kalah dari penjaga gawang Udinese, Samir Handanovic.

Tampil sebagai tim terbaik adalah Udinese, sementara dua pemain gaek, Fabio Cannavaro dan Alessandro Del Piero diganjar life achievement award. Mantan pelaih Milan dan AS Roma yang kini membesut timnas Inggris, Fabio Capello, dapat penghargaan khusus Critics Award.

Daftar Pemenang Oscar del Calcio

Pelatih Terbaik: Massimiliano Allegri
Runner up: Francesco Guidolin, Walter Mazzarri

Kiper Terbaik: Samir Handanovic
Runner up: Christian Abbiati, Morgan De Sanctis

Bek Terbaik: Thiago Silva
Runners up: Andrea Barzagli, Mehdi Benatia

Pemain Asing Terbaik: Zlatan Ibrahimovic (sekaligus pemain terbaik)
Runner up: Edinson Cavani, Samuel Eto’o

Wasit Terbaik: Nicola Rizzoli
Runner up: Paolo Tagliavento, Paolo Valeri

Klub Terbaik: Udinese

Poin Terbanyak: Milan (80)

Top Skorer: Edinson Cavani (28)

Team of the Year (2011): Handanovic; Maggio, Thiago Silva, Nesta (imbang dengan Ranocchia), Armero; Hamsik, Boateng, Motta (imbang dengan Marchisio); Ibrahimovic, Cavani, Di Natale

PEPE LOLOS DARI HUKUMAN ATAS INSIDEN INJAK TANGAN MESSI

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Senin menyatakan tidak akan mengambil tindakan terhadap aksi pemain belakang Real Madrid, Pepe, yang secara sengaja menginjak tangan bintang Barcelona Lionel Messi pada pertemuan pertama perempat-final Piala Raja minggu lalu.

REFEF mengumumkan keputusan mereka setelah mengadakan pertemuan Senin, dan berarti pemain asal Portugal itu masih tetap bisa bermain pada pertemuan kedua di Nou Camp, Rabu, lapor Reuters.

Pepe, pemain berusia 28 tahun yang tidak dimainkan saat Real Madrid mengalahkan Athletico Bilbao di La Liga, Minggu, membantah telah menginjak tangan Messi, ketika pemain terbaik dunia itu terjatuh di lapangan.

Meski menolak, Pepe mendapat kecaman luas di media lokal karena beberapa tayangan televisi maupun foto-foto yang beredar memperlihatkan dengan jelas bahwa Pepe memang sengaja menginjak tangan Messi.

Keputusan Asosiasi Sepak Bola Spanyol tersebut diumumkan pada saat yang sama ketika Federasi Sepak Bola Inggris (FA) juga mengumumkan hukuman terhadap pemain Manchester City, Mario Balotelli yang dituduh melakukan pelanggaran saat City mengalahkan Tottenham Hotspur di pertandingan Liga Utama Inggris.

Bolatelli, pemain asal Italia tersebut terlihat menginjak kepala pemain tengah Spurs Scott Parker dan kejadian tersebut luput dari perhatian wasit.

Sementara itu pelanggaran yang dilakukan oleh Pepe, terekam dengan jelas dari berbagai sudut rekaman televisi, tapi tidak terlihat oleh hakim garis dan wasit juga tidak menyebut-menyebut insiden tersebut dalam laporan pertandingan.

INIKAH KOSTUM FC BARCELONA DI MUSIM 2012/2013

HATTRICK MESSI BENAMKAN MALAGA DENGAN SKOR 1-4

Lionel Messi terus menunjukkan kapasitasnya sebagai mesin gol andalan Barca. Terkini, Messi memborong tiga dari empat gol kemenangan El Barca atas Malaga, 4-1.

Messi terus memberikan kontribusi maksimal buat Barca sepanjang musim ini. Bomber 24 tahun yang baru saja terpilih memenangi trofi FIFA Ballon d’Or tahun ini secara konsisten menyumbang gol demi gol buat membawa Barca mengejar kesuksesan di musim ini.

Terkini, Messi mencetak hattrick dalam kemenangan 4-1 El Barca atas tuan rumah Malaga pada lanjutan La Liga, Senin (23/1/2012) dini hari tadi. Praktis penampilan apik Messi langsung mendapat pujian dari sang entrenador, Josep ‘Pep’ Guardiola.

“Selalu sulit untuk terus mencetak gol secara reguler untuk waktu yang cukup lama,” tutur Guardiola memuji Messi sebagaimana dikutip Goal, Senin (23/1/2012).

“Dia (Messi) mencetak gol lagi dan saya yakin dia akan melakukan yang lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya,” sambungnya.

Usai mencetak hattrick ke gawang Malaga, Messi dituntut kembali menunjukkan kejeniusannya saat Barca menjamu Real Madrid di Camp Nou pada laga leg kedua perempatfinal Copa del Rey, Kamis (26/1/2012) dini hari WIB.

Barca diketahui hanya membutuhkan hasil imbang jika ingin lolos ke babak semifinal. Pasalnya, Blaugrana punya modal penting, yakni kemenangan 2-1 di kandang Madrid pada leg pertama, pekan lalu