Tuesday, May 10, 2011

Sriwijaya FC Lakoni Laga Hidup-Mati

Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev menilai pertandingan terakhir Grup F Piala AFC melawan TSW Pegasus di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu [11/5], merupakan laga hidup-mati bagi Laskar Wong Kito untuk merebut tiket 16 Besar.

Kemenangan merupakan hasil akhir yang wajib diperoleh Sriwijaya FC. Saat ini, tim besutan Kolev itu berada di peringkat tiga dengan koleksi nilai tujuh. Sedangkan TSW Pegasus dan Song Lam Nghe Anh menempati posisi puncak dan runner-up dengan angka sembilan.

“Ini pertandingan hidup-mati bagi kami. Kami harus memenangkan pertandingan ini. Jika imbang, tidak cukup untuk meloloskan kami. Semua pemain sudah siap 110 persen menghadapi laga ini,” ujar Kolev dilansir laman konfederasi sepakbola Asia [AFC].

Dalam pertemuan pertamanya di Hong Kong, Sriwijaya FC mampu meraih kemenangan dengan skor 2-1. Namun, Kolev menilai calon lawannya itu sudah mengalami peningkatan, sehingga bisa memuncaki klasemen sementara.

“Kami pernah mengalahkan mereka di Hong Kong. Tapi tentunya sekarang mereka sudah berbeda. Mereka berada posisi yang bagus, dan hanya butuh satu angka untuk lolos,” kata Kolev.

“Tekanan berada di pihak kami untuk meraih kemenangan. Tapi saya pikir kami akan bermain bagus untuk memaksimalkan peluang kami.”

Sriwijaya telah menelan dua kekalahan berturut-turut di Piala AFC. Tapi Kolev yakin, tim besutannya akan bisa bangkit, dan memenangi pertandingan melawan TSW Pegasus.

Di pertandingan ini, Sriwijaya FC tidak bisa diperkuat Oktovianus Maniani yang diharuskan mengikuti program pembangunan karakter timnas U-23 di markas Kopassus di Batujajar, Bandung, oleh satuan pelaksana program Indonesia Emas [Satlak Prima].

“Kami tidak bermain bagus di dua pertandingan terakhir. Tapi kami sekarang sudah siap bangkit. Kami telah menganalisa performa kami, dan memperhatikan sektor yang harus dibenahi. Kami akan berusaha mencetak gol cepat untuk menghindari kebobolan lebih dulu,” ucap Kolev.

“Absennya Okto merupakan kerugian bagi. Dia adalah pemain penting di tubuh tim. Kami harus bisa menghadapi masalah ini. Kami sudah berusaha untuk bernegosiasi dengan Satlak Prima, tapi mereka tidak memberikan izin.”

No comments:

Post a Comment