Wednesday, January 25, 2012

KADO ULTAH : XAVI BAHAGIA, MOURINHO MERANA

http://catatanbola.com/wp-content/uploads/2011/12/mourinho-clasico-1112.jpg
Momen spesial tengah dirayakan dua aktor sepak bola Xavi Hernandez dan Jose Mourinho saat duel Barcelona kontra Real Madrid di leg kedua perempatfinal Copa del Rey, dini hari tadi. Sayang, mereka mendapat kado ulang tahun yang berseberangan.

Ya, duel leg kedua perempatfinal Copa del Rey, Kamis (26/1/2012) dini hari tadi, merupakan momen spesial buat Xavi yang genap berusia 32 tahun pada 25 Januari. Sementara sehari berselang (26/1), Mourinho juga berulang tahun yang ke-49.

Namun dalam laga yang berkesudahan 2-2 tersebut, Xavi menjadi orang yang lebih bergembira. Pasalnya, meski gagal membawa Barca mengalahkan Madrid di Camp Nou, Xavi tetap bisa tersenyum puas lantaran El Barca tetap melaju ke semifinal berkat keunggulan agregat 4-3 (menang 2-1 di markas Madrid pada leg pertama).

Sementara bagi Mourinho, kado kekalahan jelang hari ulang tahunnya merupakan hal yang menyakitkan. Sebab, kekalahan ini semakin membuat track record-nya sebagai pelatih berjuluk The Special One mulai terkikis.

Ya, dari 10 kali laga yang telah dilakoni, Mourinho tecatat hanya mampu memberikan satu kemenangan yakni di final Copa del Rey musim lalu. Sementara di lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan (empat kali imbang).

Kondisi ini jelas membuat posisi Mou mulai terancam di kursi panas Los Blancos. Desakan mundur pun mulai ramai disuarakan fans Madrid, atau yang akrab disapa Madridista.

Bahkan, baru-baru ini manajemen El Real mulai mempertimbangkan dua kandidat pelatih untuk menggantikan posisi Mou di akhir musim. Kedua kandidat tersebut adalah Rafael Benitez dan Arsene Wenger.

Atas kemenangan The Catalans, Jose Mourinho menolak mengucapkan selamat. Pelatih asal Portugal itu menyebut Barca lebih layak diselamati atas kemenangan 2-1 pada pertandingan pertama di Santiago Bernabeu, dan bukan atas hasil 2-2 dinihari tadi.

"Mungkin Pep Guardiola menyelamati kami setelah kemenangan kami di final tahun lalu, karena itu merupakan kemenangan bersih tanpa ada kekacauan. Jika Anda suka, saya akan memilih menyelamatinya atas kemenangan pekan lalu. Saya tak punya masalah untuk melakukannya. Mereka layak memenangi pertandingan ketika itu," sahut Mourinho saat ditanya wartawan alasan dia tak mengucapkan selamat pada Guardiola.
http://farm8.staticflickr.com/7012/6764045589_95aaa28764_z.jpg
http://farm8.staticflickr.com/7150/6764046921_43145094e6_z.jpg
http://farm8.staticflickr.com/7174/6764048189_d6bfa16fcf_z.jpg

No comments:

Post a Comment