Tuesday, April 10, 2012

FORMASI ANEH BARCA : HANYA MEMAKAI 1 BEK SAJA (CARLES PUYOL)

http://www.soccerhairstyles.com/hair/wp-content/uploads/Carles-Puyol-Curl-Hairstyles-Picture.jpg
Secara teknis, dalam pertandingan melawan Getafe tadi pagi Barcelona memakai formasi standard 3-4-3. Namun, jika dilihat dari komposisi pemain, sebenarnya cuma ada satu pemain yang murni memiliki naluri bertahan total. Selebihnya, sembilan pemain bisa ditempatkan sebagai gelandang. Boleh dikatakan, formasi yang dipakai adalah “1-9-0″.

Tiga bek yang dipilih Josep Guardiola tadi pagi adalah Carles Puyol (bek kanan)-Javier Mascherano (bek tengah)-Adriano (bek kiri). Bagi Mascherano, posisi bek tengah adalah hal wajar ketika ia bermain di Barcelona. Tapi tidak saat ia masih memperkuat Liverpool dan timnas Argentina. Mascherano adalah tipe gelandang bertahan.

Sementara itu, Adriano Correia yang berada di posisi bek kiri, termasuk pemain serba bisa. Adriano sangat mungkin dimainkan sebagai bek atau gelandang, baik di sisi kiri maupun kanan. Satu-satunya bek murni dalam laga tadi hanyalah Carles Puyol.

Bergerak ke tengah, formasi pun cukup unik. Pilihan Josep Guardiola tadi pagi adalah Sergio Busquets (kanan)-Xavi Hernandez (tengah)-Isaac Cuenca (tengah)-Andres Iniesta (kiri). Pada akhirnya, formasi ini memang cukup cair. Isaac Cuenca bisa bergerak ke kanan untuk memberikan umpan silang demi gol Alexis Sanchez.

Selama ini, kita memang mengetahui Cuenca lebih sering ditaruh sedikit ke depan sebagai salah satu penyerang yang menemani Lionel Messi. Namun, posisi sebagai sayap juga bukan hal aneh bagi pemain yang berusia 21 tahun pada 27 April mendatang.

Di depan ada Alexis Sanchez-Lionel Messi-Pedro Rodriguez. Alexis bisa bermain di dua posisi: penyerang atau pemain sayap.

Sementara itu, Lionel Messi juga bukan penyerang murni. Sebelum ia ditarik lebih ke depan dalam skema False Nine Josep Guardiola, Messi bisa ditempatkan sebagai gelandang serang; baik di kanan, kiri, maupun tengah.

Keadaan serupa terjadi untuk Pedro Rodriguez. Ia bisa menjadi seorang penyerang sayap.

Artinya, bisa dikatakan, Josep Guardiola memainkan formasi “1-9-0″ tadi pagi. Sembilan pemain yang ‘bernaluri gelandang’ terdiri dari: tiga pemain yang ada di posisi penyerang (Pedro-Messi-Alexis), ditambah empat gelandang (Cuenca-Xavi-Iniesta-Busquets), dan dua bek (Mascherano-Adriano).

Cukup aneh? Tidak juga. Pep Guardiola pernah memasang satu bek murni pada pertandingan melawan Porto di Piala Super awal musim ini. Ketika itu, Pep memainkan formasi empat bek: Dani Alves (kanan)-Seydou Keita (tengah)-Eric Abidal (tengah)-Adriano (kiri). Cuma Abidal yang merupakan bek murni dalam laga tersebut.

No comments:

Post a Comment