Saturday, February 26, 2011

Ada Cuci Tangan?

"Kami tak peduli"

Ditunggu dengan harapan membawa sesuatu yang berarti, Komite Banding menghasilkan keputusan yang mengecewakan. Badan yang diketuai Tjipta Lesmana tak hanya menolak banding yang diajukan dua calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 yakni Arifin Panigoro dan Goerge Toisutta, tapi juga mementahkan hasil verifikasi Komite Pemilihan yang meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie.

Tjipta Lesmana yang didampingi dua anggota Komite Banding Alfred Simanjutak dan Gayus Lumbu, dalam keterangan persnya di Jakarta kemarin membantah jika Komite Banding terkesan cuci tangan. Keputusan dianggap sebagai yang terbaik.

"Kami menerima banyak ancaman, banyak tekanan dan ini sudah tak kondusif. Disatu sisi kami juga memperhatikan suara-suara masyarakat. Kita tak bisa budeg dengan itu," kata Tjipta Lesmana tanpa mengurai lebih jelas pihak-pihak mana yang menekan serta suara masyarakat mana yang dia maksud.

"Dengan begitu, kami menyerahkan semua persoalan ini kepada PSSI. Komite Banding bisa menerima, menolak, dan merevisi. Kami menerapkan opsi yang ketiga. Kami menyerahkan ke PSSI," imbuh dia.


Yang menarik, Tjipta Lesmana juga membeberkan bahwa Nirwan Dermawan Bakrie tak pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode mendatang. "Dia dicalonkan, bukan mencalonkan. Dia menyatakan tak ingin menjadi Ketua Umum PSSI," kata Tjipta Lesmana.

Berikut hasil putusan Komite Banding:

1. Komite Banding sudah memeriksa dan meneliti berkas-berkas keempat pembanding. Ada empat orang, yakni Arifin Panigoro, George Toisutta, Tuti Daud dan Sihar Sitorus. (Arifin dan George adalah bakal calon Ketua Umum yang gagal lolos verifikasi, sedang Tuti dan Sihar adalah bakal calon anggota Komite Eksekutif yang tidak lolos verifikasi.

2. Untuk tetap menjaga independensi dan objektivitas putusan yang diambil, komite banding dengan mengingat adanya tekanan, intervensi dan ancaman berbagai pihak, maka komite banding menolak banding tersebut, pada waktu bersamaan komite banding menolak putusan komite pemilihan. Dan Komite banding menyerahkan pada PSSI sebagai pemberi mandat kepada Komite Banding.

3. Komite Banding mengucapkan terimakasih kepada PSSI yang telah memberi mandat, juga kepada rekan-rekan media massa, dan pencinta sepak bola.

Ditanya apakan keputusan tak akan memperkeruh suasana, mengingat banyaknya tekanan anti Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie agar keduanya mundur dari PSSI, Tjipta Lesama menjawab," Kami tak peduli".
Keputusan Komite Banding ditanggapi dingin oleh Pengacara Arifin Panigoro-George Toisutta. “Sangat disayangkan, hasil ini seperti kembali ke titik nol,” kata Timbul Tomas Lubis.

Sementara, Nugraha Besoes, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI mengatakan, pihaknya akan mempelajari hasil Komite Banding. “Jika memang dikembalikan ke PSSI, itu artinya akan kembali ke Komite Eksekutif, begitu aturannya,” ujar Nugraha.

Bola panas kini berada di tangan PSSI. Apakah ini berari bahwa Nurdin Halid akan kembali tampil sebagai Ketua Umum PSSI?(supersoccer)

No comments:

Post a Comment