Thursday, February 10, 2011

Persib : Agen Safee Jahat

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengungkapkan kekecewaannya karena gagal mendapatkan pemain Malaysia Safee Sali. Menurutnya Persib sudah dimanfaatkan pihak Safee karena ingin menaikkan harga pemain tersebut.
"Agen Safee jahat!, ini perlu diketahui semuanya. Nama besar Persib sudah dimanfaatkan untuk menjual Safee dengan harga tinggi. Sehingga mereka bisa menjual Safee karena Persib juga berminat pada dia," terang Umuh kepada wartawan di pelataran parkir Stadion Siliwangi.
Padahal, kata Umuh, ia sudah mendapatkan kepastian dari pihak Safee, dua hari sebelum munculnya berita top skor Piala AFF 2010 itu resmi diikat kontrak tim Pelita Jaya.
"Curangnya yang mengumumkan kan bukan dari pihak saya (Persib) melainkan di Malaysia, kalau Safee sudah resmi dikotrak Persib. Itu trik mereka, untuk menaikkan harga Safee. Itu teknik dagang," tegas Umuh.
Sementara Safee sendiri mengaku tidak seorang diri mengambil keputusan. Beberapa pihak ia libatkan untuk menentukan masa depan yang terbaik baginya.
“Saya menyerahkan kepada FAS (Persatuan Sepak Bola Selangor) untuk membuat keputusan terbaik dan Datuk Hamidin Mohd.Amin (Pengurus FAS) memberitahu bahwa gaya main Pelita lebih sesuai bagi saya,” ungkap Safee, dikutip Utusan Online.
"Sedangkan alasan saya sendiri adalah Pelita kekurangan penyerang sehingga peluang saya untuk tampil lebih cerah dibandingkan Persib yang sudah banyak diperkuat penyerang asing,” lanjutnya.
Saat ini Pelita Jaya berada di urutan buncit klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2010/11. Namun bomber yang unggul dalam hal body charge dan kecepatan ini tak mempermasalahkannya.
"Walaupun saya tahu Pelita berada di posisi bawah klasemen, saya akan mencoba untuk membantu klub menaikkan peringkat. Saya sudah benar-benar bersedia bermain d Indonesia Super League (ISL) dengan keyakinan yang tinggi dan akan berusaha gigih untuk menunjukkan kualitas sepanjang bersama Pelita,” tegas sang bomber.
Safee mengikat kontrak 2 Februari lalu dan kabarnya akan mendapat sekitar 50 ribu dolar AS atau sekitar Rp450 juta semusim. Dia akan mengenakan kostum nomor 10 di Pelita, namun sebelumnya ia harus tampil terakhir kalinya bersama Selangor FC Sabtu (12/2/11) ini. [gin]

No comments:

Post a Comment