Kemenangan tuan rumah Persisam dihasilkan melalui gol Julio Lopez di menit ke-46 serta gol bunuh diri pemain PSPS Pekanbaru Dedy Gusmawan pada menit 82.
Di awal laga, kedua tim bermain menyerang. Duet lini dpan Persisam Julio Lopez-Choi Dong Soo, membuat barisan belakang PSPS yang dikawal Dedy Gusmawan menjadi lebih waspada. Sebaliknya PSPS balik menekan lewat Dzumafo Herman.
Dengan dukungan publik tuan rumah, Persisam mulai lebih mendominasi serangan. Namun, sampai dengan menit 25 sejumlah peluang melayang begitu saja.
PSPS sendiri sempat bikin tuan rumah ketar-ketir pada menit 35 setelah Isnaini melancarkan umpan matang untuk Dzumafo Herman Epandi. Sial untuk tim tamu, tendangan Dzumafo masih melebar di arah kanan gawang Persisam yang dijaga Wawan Hendrawan.
Memasuki babak kedua, Persisam bikin gebrakan lewat sebuah serangan yang dibangun dari sayap kiri. Umpan Ronald Fagundez berhasil diteruskan Julio Lopez dengan sontekan kaki kanan untuk membuat skor jadi 1-0.
Berselang tujuh menit kemudian, PSPS nyaris menciptakan gol balasan menyusul sebuah kemelut di mulut gawang Persisam. Tapi Wawan Hendrawan masih mampu mementahkan tendangan April Hadi dan Danil Junaidi.
Kesalahan pemain belakang Persisam kemudian juga membuat PSPS kembali bikin peluang. Striker M Isnaini berhasil lolos dari jebakan offside dan kawalan lawan, meski sepakannya setelah itu masih belum tepat sasaran.
Justru kemudian tuan rumah yang sukses menggandakan keunggulan delapan menit menuju bubaran. Achmad Sembiring melepaskan umpan tarik yang keliru diantisipasi Dedy Gusmawan dan Fajar Handika. Bola menyentuh kaki Dedy dan meluncur masuk ke gawang sendiri.
Skor 2-0 bagi kemenangan Persisam tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit Slamet Wijaya asal Surabaya.
No comments:
Post a Comment