Sunday, February 27, 2011

Ponaryo : Siap Hadapi AFC CUP , Belajar Dari Pengalaman

Piala AFF 2011 merupakan pengalaman kedua Sriwijaya FC (SFC) pada kompetisi antarklub level dua Asia. Sebelumnya pada musim 2010, saat SFC masih di bawah Pelatih Rahmad ’RD’ Darmawan, Laskar Wong Kito hanya mampu menembus babak 16 besar.

Namun, capaian musim lalu SFC lumayan di babak penyisihan. Sebab, Ponaryo Astaman dkk mampu menjadi juara Grup F. Kala itu SFC mengungguli Becamax Binh Duong (Vietnam), Selangor FC (Malaysia), dan Victory SC (Maladewa). Sekarang era kepemimpinan pelatih bertangan dingin Ivan Venkov Kolev, SFC kembali akan mengikuti kompetisi tingkat Asia tersebut.

Dengan komposisi pemain, taktik, dan strategi yang berbeda, maka sangat wajar jika manajemen SFC, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), memasang target tinggi. Kegagalan menembus babak 8 besar musim lalu pastinya akan dijadikan pelajaran serta motivasi bagi seluruh pemain, terutama pemain yang musim lalu juga berkostum SFC. Saat ini masih terdapat sejumlah nama pemain yang memperkuat skuad Laskar Wong Kito yang musim lalu juga berjuang di Piala AFF.

Para pemain itu antara lain Ponaryo, kiper Ferry Rotinsulu, Arif Suyono, dan kapten Keith Jerome ’Kayamba’ Gumbs. Mereka pun bertekad tampil all-out dan siap menjadi motivator pemain lain. ’’Tinggal lagi bagaimana kita mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Karena kalau berbicara kesempatan untuk lolos, saya tidak bisa bicara terlalu banyak bicara,’’ kata Ponaryo.

’’Pastinya tim-tim peserta lainnya juga telah mempersiapkan diri lebih baik dari tahun lalu, sama seperti yang kita lakukan saat ini. Hanya, pengalaman yang sudah kami jalani membuat SFC harus belajar untuk hasil lebih baik,” tutur pria kelahiran Balikpapan ini. Mengenai calon lawan-lawan yang akan dihadapi, mantan pemain Persija Jakarta dan PSM Makassar ini mengatakan, dia belum mengetahui dan melihat sejauh mana kekuatannya.

Untuk itu, Ponaryo akan tetap mewaspadai siapa pun lawan yang akan dihadapi nanti. ”Tapi, setelah kami bertanding satu atau dua kali di fase grup, nanti pasti akan terlihat sejauh mana taktik dan skill yang mereka miliki,” lanjut pemain yang pernah berkarier di Malaysia ini.

Pemilik 39 caps bersama timnas Indonesia ini menambahkan, jika saja SFC bisa tampil dengan kekuatan penuh tanpa diganggu masalah pemain, Laskar Wong Kito dijaminnya punya kekuatan bagus. ”Sejak awal kompetisi ini berjalan, kami belum pernah main secara komplet. Selalu ada saja gangguan yang terjadi. Akibatnya, Sriwijaya FC tidak bisa tampil maksimal dan konsisten seperti tim lainnya,” tandas Ponaryo. ■ yopie cipta raharja

No comments:

Post a Comment