Nurdin Tak Sebut Irfan Sebagai Bintang Timnas

Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid pada pembukaan Kongres Tahunan PSSI di Nirwana Resort, Bali, Jumat (21/01), tidak menyebut nama Irfan Bachdim meski pemain itu bermain cemerlang di Piala AFF 2010 lalu.

Nurdin hanya menyebutkan nama-nama yang telah familiar seperti Kapten Firman Utina, Bambang Pamungkas, kiper Markus Haris Maulana, Oktovianus Maniani, bahkan dia tak melupakan Christian Gonzales yang seorang naturalisasi.

"Mereka telah mampu membangkitkan iklim sepak bola kita. Ini adalah hasil kompetisi yang berkelanjutan," Ucap sang Ketua Umum pada pidato pembukaan di hadapan ratusan peserta kongres.

"Selama tahun 2010 banyak keberhasilan yang bisa diraih termasuk timnas. Ini adalah hasil kompetisi yang berkelanjutan," katanya dengan tegas.

Publik sejatinya telah mengetahui jika seorang Irfan Bachdim layak disebut bintang meski hanya mampu mencetak dua gol. Bahkan pemain Indonesia keturunan Belanda itu sudah menjadi idola sepak bola bagi suporter wanita yang sering mengelu-elukan namnanya.

Dengan hijrahnya Persema menuju LPI, kemungkinan besar akan berpengaruh pada posisi Irfan Bachdim di timnas. Karena timnas dibawah asuhan Alfred Riedl dilarang menggunakan jasa pemain yang tidak bertanding di kompetisi resmi di bawah naungan PSSI.

Nama Irfan sebenarnya sudah dinyatakan lolos otomatis untuk memperkuat timnas U-23 yang akan turun di SEA Games 2011 mendatang. Tetapi namanya tiba-tiba hilang menjelang ditetapkannya timnas U-23, bulan Maret mendatang.

Pria asal Makassar itu, tidak membantah jika selama tahun 2010 masih terjadi banyak kekurangan. Hanya saja Nurdin tidak menjelaskan dengan detail kekurangan yang terjadi dalam setahun terakhir.

Mengomentasi keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI), Nurdin hanya menjelaskan jika kompetisi sepak bola bentukan pengusaha nasional Arifin Panigoro itu melanggar Undang-Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.  (ant/mac)