Friday, January 14, 2011

Persibo Nilai Sanksi PSSI Janggal


Manajemen Persibo Bojonegoro menilai ada kejanggalan penjatuhan sanksi dari PSSI, berupa dikeluarkannya Persibo dari PSSI.
"Anda baca sendiri, ada kejanggalan dalam keputusan sanksi yang dijatuhkan PSSI," kata Pengawas Tim Persibo Bojonegoro, Taufik Risnendar, di Bojonegoro, Jumat.

Keputusan penjatuhan sanksi tertuang di dalam surat No. SKEP/03/NH/2011, tertanggal 13 Januari 2011, langsung ditandatangani Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Surat hukuman tersebut, diterima di Mess Persibo, sehari sebelum Manajemen Persibo dipanggil untuk menghadiri sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, pada tanggal 14 Januari 2011, pukul 15.00 WIB.

Dalam surat itu, disebutkan, PSSI memutuskan memberhentikan Persibo dari keanggotaan PSSI dan tidak diperkenankan mengikuti seluruh kegiatan persepakbolaan di dalam PSSI. Karena diberhentikan Persibo dilarang melakukan pertandingan sepakbola dengan klub-klub anggota PSSI.

Meski kehilangan hak keanggotaannya di bawah PSSI, namun tidak membebaskan Persibo dari kewajiban kewajiban PSSI akibat dari keputusan Komisi Displin dan Badan Liga indonesia (BLI). Sedangkan hukuman Persibo tersebut, berlaku sampai dengan kongres berikutnya.

Berdasarkan kajian jajaran Manajemen Persibo, merujuk pertimbangan yang disampaikan PSSI di ayat E, statuta pasal 39, keputusan tersebut dinilai janggal. Di dalam statuta itu, diatur kongres dapat memberhentikan seseorang atau badan, di mana komite eksekutif dapat mencantumkan pemberhentian seseorang atau badan dalam acara kongres atau memberikan usul pembubaran badan dalam kongres.

Menurut Taufik Risnendar, seharusnya sesuai statuta tersebut, pemberhentian keanggotaan diputuskan dalam kongres sesuai yang disebutkan PSSI, dalam Statuta dan tercantum di SK. Hanya saja, Taufik yang juga Komandan Kodim 0813 Bojonegoro itu, enggan berkomentar lebih jauh.

Alasannya, Manajemen Persibo sudah bubar dan diganti dengan manajemen baru dibbawah PT Pengelola Persibo Indonesia. Selain itu, lanjutnya, di dalam alasan yang pernah disampaikan sebelumnya sudah jelas, Persibo tidak bisa melanjutkan kompetisi di Liga Super Indonesia (LSI), karena kesulitan dana. (ant/fjr)

No comments:

Post a Comment