Thursday, January 20, 2011

Video 'Nurdin Turun Downk....' Beredar di Internet

Sebuah video unik yang bermaksud menyindir ketua PSSI Nurdin Halid beredar di dunia maya, gadis bernama Stefany bernyanyi meminta Nurdin sudi untuk mundur.

Kemajuan teknologi membuat manusia di dunia ini lebih bisa ekspresif, seperti tren belakangan ini, dunia maya dijadikan wadah menumpahkan serta mengeluarkan seluruh uneg-uneg.

Tidak sebatas kehidupan pribadi namun juga sebagai bentuk ekspresi penuh dengan kreativitas, ada yang positif ada pula yang negatif. Bahkan tak jarang salah satu bentuk sindiran terhadap kehidupan sosial politik sebuah negara, termasuk negara kita pastinya.

Beberapa hari yang lalu beredar lagu untuk menyindir Gayus Tambunan salah satu aktor penggelapan pajak yang sudah tak perlu saya jelaskan lagi siapa dia, karena saya yakin hampir semuanya sudah jenuh dengan ulasan media tentangnya.

Dan hari kemarin ada sebuah video unik yang diunggah ke situs YouTube, yakni sebuah lagu yang dinyanyikan gadis bernama Stefany uniknya ia membawakan lagu berjudul "Nurdin Turun Downk..." yang disebut karya dari seseorang yang berinisial JJ Nahan.

Benar jika Anda mengira Nurdin yang dimaksud di sini adalah Nurdin Halid, ketua PSSI, dalam video yang berdurasi sepanjang 2:34 menit tersebut Stefany menyanyikan lirik-lirik yang penuh dengan sindiran, tentu saja intinya meminta si Nurdin agar tahu diri dan bersedia mundur dari jabatannya.

Belum bisa dipastikan apakah ini video yang bermaksud untuk coba mencari tren sesaat atau murni seruan hati untuk membuat sepakbola negeri ini menjadi lebih baik, yang jelas hal yang terakhir inilah yang menjadi harapan mayoritas bangsa kita.

Rakyat Indonesia memang sudah begitu berharap persepakbolaan di negerinya menuju arah yang benar-benar baik, dan bukan kendaraan politis bagi sebagian kelompok semata, bukan begitu Indonesia?
Untuk bisa menyimak video yang dimaksud pembaca sekalian bisa menyimaknya di bawah ini, Stefany dengan lirik-lirik yang mewakili sebagian suara hati anak negeri:


No comments:

Post a Comment