Saturday, January 15, 2011

Surat FIFA Pada PSSI Salah Grammar

Kesangsian terhadap surat FIFA yang diterima oleh PSSI semakin meluas. Kali ini, kesangsian perihal tata bahasa (grammar) yang tidak tepat. Padahal untuk organisasi sekelas FIFA, biasanya memakai tata bahasa yang resmi.Kesalahan tata bahasa Inggris itu diungkapkan oleh Ario Laksamana, mahasiswa Fachhochschule Frankfurt, Republik Federal Jerman. Melalui email yang dikirimkannya, Ario menyebutkan bahwa tanggal pengiriman surat yang tertulis 11 January 2011, padahal semestinya January 11st, 2011. 

Dalam tata bahasa Inggris, tiga tanggal yang tertera tertulis dengan urutan tanggal-bulan-tahun dan bukannya bulan-tanggal-tahun.

Pada surat itu menyebut Liga Primer Indonesia (LPI) dengan sebutan Liga Premier (LPI) in Indonesia, bukan Premier League in Indonesia atau Indonesian Premier League. Pemakaian kata to be juga dinilai tidak sesuai dengan kaidah bahasa Inggris.

Halaman kedua yang memuat tanda tangan Sekjen FIFA Jerome Valcker juga dianggap aneh. Soalnya format surat berbeda dengan halaman pertama. Pada surat resmi, kertas selalu diberi kop dan alamat lengkap. Namun pada surat tersebut, alamat FIFA hanya tertera di halaman pertama. Sedangkan di halaman dua, alamat tidak ada.

"Apakah FIFA tidak punya karyawan untuk memperbaiki kalimat sehingga sesuai dengan tata bahasa dalam surat yang mereka kirimkan?" komentar Ario Laksamana.
Sekadar diketahui, juru bicara LPI Abi Hasantoso juga menganggap surat tersebut tidak asli.
Kalaulah benar dari FIFA maka bukan dari institusi FIFA tetapi dari salah saorang pejabat FIFA. Menurutnya, PSSI memang punya kenalan salah satu pejabat FIFA.

Mengapa Abi menduga surat tersebut aspal (asli tapi palsu)? Dia mempersoalkan proses munculnya surat yang super cepat. Surat dari PSSI dikirim tanggal 10 Januari dan dibalas tanggal 11 Januari. "Aneh sekali, lembaga sebesar FIFA membuat kebijakan terhadap kondisi sepakbola di negara yang sangat jauh (Indonesia) hanya dalam tempo satu hari," katanya.

Menanggapi kesangsian dari beberapa kalangan itu, Sekjen PSSI Nugraha Besoes dengan tegas membantah. Dia menyatakan bahwa surat tersebut 100 persen asli. "Kalaulah ada kejanggalan bahasa, itu urusan FIFA bukan urusan PSSI. PSSI hanya berurusan untuk melaksanakannya, yaitu menindak tegas LPI, agar PSSI tidak diberi sanksi oleh FIFA," katanya. [but]

Inilah surat FIFA untuk PSSI:

FACSIMILE
Football Association of Indonesia (PSSI)
Mr Nugraha BESOES
General Secretary
Jakarta

Fax +62215754766

Zurich, 11 January 2011

The case of Liga Premiere in Indonesia (LPI)

Dear General Secretary

We acknowledge receipt of you letter dated 10 January 2011 with regard to the case of the Liga Premiere (LP) in Indonesia and we thank you for it.

The role of the football Association of Indonesia (PSSI) is to organize and supervise football in all its form at national level, as well as to control association football in the territory of your country, as staved in the FIFA statutes as well as in the PSSI statutes (cf. also art 10 and 12 of the FIFA statutes. Furthermore, leagues to a Member of FIFA shall be subordinate to an recognized by that Member (cf. art 8 par. 1 of the FIFA statutes)

We understand from your letter that the PSSI has early reminded on several occasions all relevant parties about the situation under these circumstance and according to FIFA statutes PSSI should sanction all affiliated clubs, affiliated officials and with PSSI registered players including representative team players taking part in the LPI.

We remind you that PSSI must fully comply with FIFA statutes and violation to do so may lead to sanctions (art 13 of the FIFA statutes)

We kindly ask you to send us informed about any development in the regard as we will continue to follow closely the situation. Should the problem persist, we will have no choice but to refer the case to the FIFA Associations Committee scheduled on 1 March 2011 in order to decide on the measures to be taken.


We thank you for your cooperation.

SINCERELY YOURS,
FEDERATION INTERNATIONALE FOOTBALL ASSOCIATION

General Secretary
Jerome Valcke

CC: Alex Soosay, AFC General Secretary

No comments:

Post a Comment