"Kami sudah menyusun kepengurusan klub termasuk menentukan pelatih, berikut dengan para pemainnya, karena kami cukup serius mengikuti kompetisi yang digelar oleh LPI," kata Manajer Tim Samarinda FC, Hasan, Rabu.
Menurut Hasan, meski terbentuknya klub Samarinda FC sedikit terlambat karena kompetisi LPI sudah digulirkan, namun pihaknya tidak patah semangat karena menurut dia LPI juga bakal menggelar kompetisi untuk kelompok umur atau junior.
"Untuk sementara sasaran kami bisa bermain di kompetisi junior garapan LPI, karena yang profesional sudah telanjur digelar. Mungkin baru tahun depan kami akan mengikuti kompetisi yang profesional," jelasnya.
Keseriusan pihaknya dalam membentuk klub, dibuktikan dengan ikut bergabungnya Edi Simon sebagai pelatih yang sudah berpengalaman menangani klub liga profesional. Bahkan dikatakan Hasan, Edi Simon diberikan kepercayaan penuh untuk merekrut para pemain, dan mempersiapkan mereka secara serius sebelum berkiprah di LPI.
"Semua urusan teknis kami percayakan kepada Edi Simon, karena dia yang lebih paham terkait persoalan teknis tim," tegasnya.
Disinggung tentang stadion yang bakal digunakan untuk menggelar pertandingan, Hasan menyebutkan bahwa banyak pilihan stadion untuk dijadikan "home base" seperti Stadion Palaran Samarinda, Stadion Madya Sempaja maupun Stadion Segiri Samarinda yang semuanya punya kualifikasi untuk menggelar pertandingan bertaraf nasional.
"Kami sudah mendapatkan dukungan dari Wakikota Samarinda. Artinya untuk home base saya rasa tidak ada masalah," jelasnya.
Hingga kini pihaknya masih berkoordinasi dengan General Manager LPI Arya Abiseka, untuk mendapatkan kepastian Samarinda FC bisa berkiprah di kompetisi LPI. (ant/fjr)
No comments:
Post a Comment