Thursday, December 30, 2010

PSSI Harusnya Dukung LPI

Keputusan PSSI untuk menentang berjalannya kompetisi Liga Primer Indonesia banyak mendapatkan kritikan. Menurut pengamat sepak bola, Budiarto Shambazy, PSSI seharusnya mendukung berjalannya LPI ketimbang memusuhinya.


"Setiap warga negara berhak untuk membuat kompetisi. Tak ada alasan PSSI untuk melarang LPI. LPI tak butuh restu PSSI.
Sejak kapan PSSI punya hak untuk melarang. LPI harus didukung," tegas pengamat sepak bola Budiarto Shambazy, seperti dikutip dari detik.

Menurut jurnalis senior ini, LPI bisa jadi sebuah cermin dan pembanding bagi kompetisi ISL, yang merupakan kompetisi bikinan PSSI.

"Supaya orang bisa melihat dan membandingkan kompetisi LPI dengan ISL-nya PSSI. LPI harus jalan sebagai perbandingan bahwa kompetisi bisa menghasilkan pemain-pemain handal, bisa menghasilkan klub profesional, bisa menghasilkan wasit-wasit bagus," imbuhnya.

Sementara itu, menanggapi bergemingnya Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang enggan mundur dari singgasananya, Budiarto mengaku heran. Menurutnya, alasan demokrasi yang dilontarkan Nurdin sama sekali tak masuk akal.

"Dalam sepak bola tidak ada demokrasi. PSSI kan bukan partai politik, tapi organisasi prestasi. Jadi kalau timnas gagal berprestasi, sudah sewajarnya kalau ketua umumnya mundur," tegasnya
"Nurdin Halid sudah memimpin PSSI sejak 2003. Dua periode gagal mempersembahkan satu gelar pun. Kalau sudah delapan tahun tidak mampu, ya tahu diri dong. Mundur," pungkas Budiarto. (detik/den)

No comments:

Post a Comment